Kantung Mata si Pengganggu Penampilan
Dibagian bawah kelopak mata terdapat suatu jaringan yang longgar, disaat seseorang mengalami penuaan, kulitnya akan mengendur dan kelebihan lemak mengisi jaringan kulit tersebut sehingga terbentuklah kantung mata. Meski terjadi perubahan pada fisik, kantung mata bukanlah suatu penyakit dan tidak berbahaya. Tidak hanya bisa terjadi pada orang lanjut usia, kantung mata juga bisa mengenai kaum muda, terutama bagi mereka yang anggota keluarganya rata-rata berkantung mata.
Berbeda dengan kantung mata akibat Anda terlalu lelah ataupun kurang tidur, yang hanya bersifat sementara, lemak di dalam kantung mata tidak bisa hilang dengan mudah. Jika kantung mata akibat lelah bisa diatasi dengan dikompres air dingin, lemak pada kantung mata yang sebenarnya hanya bisa dihilangkan melalui teknik pembedahan.
“Terjadinya kantung mata sulit untuk dicegah karena setiap orang pastinya akan mengalami penuaan”, ujar dr. Vera Ikasari, SpBP.
Selain dengan alasan estetika, sebetulnya kantung mata tidak wajib untuk dihilangkan. Namun jika kantung mata Anda sudah melebar hingga ke bagian atas tulang pipi, teknik pembedahan yang dilakukan tentunya akan semakin rumit.
Adapun beberapa langkah prosedurnya, pertama ialah persiapan sebelum melakukan operasi, penderita harus dalam keadaan bugar, jika menderita beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penderita harus menjalani pengobatan terlebih dahulu, terutama jika sudah berusia empat puluh tahun keatas. Penderita harus menghentikan pemakaian obat-obatan dan vitamin tertentu, seperti vitamin E atau ginkogiloba, obat pengencer darah dan harus menghentikan kebiasaan merokok setidaknya dua minggu sebelum operasi. Hal ini untuk mengurangi resiko seperti pendarahan atau penderita lambat pulih.
Pada saat operasi, bagian bawah kelopak mata akan ‘dibuka’ untuk dilakukan pembersihan lemak, kemudian sisa kulit yang berlebih tersebut akan ikut dibuang dan dijahit kembali. Operasi cukup dengan bius lokal dan berjalan sekitar satu hingga satu setengah jam.
Waktu pemulihan akan berbeda pada tiap pasien, kira-kira memakan waktu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari. Selain pembengkakan, beberapa orang juga mengalami memar disekitar mata dan tulang pipi. Untuk membantu mengatasi bengkak tersebut, bisa melakukan kompres dengan air hangat ataupun air dingin. Menggunakan make up bisa kembali dilakukan dua minggu setelah operasi dilakukan, untuk menunggu luka Anda benar-benar sembuh. Pasien disarankan minum vitamin C dan tetap tidak boleh mengonsumsi vitamin dan obat-obatan seperti yang dilarang saat sebelum operasi, juga selama dua minggu setelah operasi.
Walaupun sudah dilakukan operasi, kantung mata masih bisa timbul lagi namun dalam jangka waktu yang lama, yaitu sekitar sepuluh hingga limabelas tahun.
Krim anti penuaan boleh jadi membantu mencegah timbulnya kantung mata tapi hanya bersifat sementara, ketika krim tidak lagi digunakan, kantung mata akan timbul kembali. Hidup sehat, istirahat cukup, makan makanan sehat, olahraga juga bisa menjaga kesehatan dan penampilan Anda.
sumber Meet Doctor
Post a Comment