Gunung Tangkuban Perahu menggeliat

Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, meningkat sejak Minggu malam. Untuk sementara gunung andalan pariwisata Kabupaten Bandung Barat itu dinyatakan tertutup untuk umum.

"Sejak tadi malam atau sekitar pukul 22.00 WIB tremornya meningkat. Makanya pedagang yang ada di sana, disuruh untuk turun atau tidak berjualan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu tadi malam, kata Maman, "Kondisi tadi malam sampai sekarang itu sama dengan kondisi tahun 2005, deteksi seismografnya juga hampir sama dengan 2005."

Dikatakan dia, BPBD Kabupaten Bandung Barat juga telah menyiapkan tujuh posko untuk memantau keadaan Gunung Tangkuban Perahu. "Total ada tujuh posko, diantaranya ada di Lembang, Cikole, Jayagiri," kata dia.

Pada saat sama, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda juga meningkat aktivitasnya. Belasan tremor (getaran) letusan terjadi pada Minggu kemarin, bahkan semburan material panasnya membakar satu pos polisi hutan, yang berjarak 40 kilometer dari kepundan gunung berapi itu.

Kedua gunung berapi itu berada dalam "garis" barisan gunung berapi yang sama di jajaran selatan Indonesia, yang memiliki ratusan gunung berapi, besar dan kecil.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.