Hakeem Olajuwon: Mengagumi Keindahan Alquran
Di era 1990 hingga awal 2000-an, nama Hakeem Olajuwon begitu memukau publik Amerika Serikat (AS), khususnya bagi penggemar basket NBA. Pasalnya, sosok dengan tinggi badan 213 sentimeter itu berhasil menampilkan permainan indah dan menawan. Tak heran, bila namanya selalu disejajarkan dengan pebasket andal NBA lainnya, seperti Abdul Kareem Jabbar dan Michael Jordan.
Bahkan, klub Houston Rockets yang dibelanya sejak tahun 1984, berhasil dibawanya untuk meraih gelar juara di tahun 1994 dan 1995. Dan, Olajuwon sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik NBA di tahun 1994. Pada musim kompetisi berikutnya, ia pun selalu menjadi langganan untuk masuk di tim NBA All Stars.
Karena kebolehannya dalam menunjukkan aksi yang memukau, Olajuwon termasuk salah satu dari lima pemain tengah legendaris NBA, bersama dengan Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, dan Shaquille O'Neal. Selama bermain di ajang NBA (1984-2002), ia tercatat pernah memperkuat dua klub berbeda, yaitu Houston Rockets dan Toronto Raptors. Pada tahun 2003, Olajuwon menyatakan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya itu.
Muslim
Kini, setelah pensiun, Olajuwon lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan dakwah dan mendalami Islam. Alasannya untuk mendalami Islam itu setelah terjadi satu peristiwa di tahun 2000 yang membekas hingga saat ini.
Suatu malam tahun 2000, ia mendengarkan sebuah bacaan ayat Alquran dari kaset. Semakin lama ia makin tertarik dengan bacaan tersebut. Ia kemudian mencari tahu dan mencoba mempelajarinya. Dan, pada suatu hari, di sebuah kamar hotel di Miami, Olajuwon dengan khusyuk membaca ayat-ayat Alquran. "Sebenarnya saya malu, sebab suara saya terdengar sumbang dan tinggi," katanya seperti dikutip dari situs beliefnet.com.
"Tapi, tak mengapa. Ketika mulut Anda sudah melafalkannya, Anda akan merasakan betapa indahnya kandungan bahasa Alquran," kata Olajuwon lagi. Dengan Kitab suci tersebut, Olajuwon merasakan sedang berkomunikasi dengan Allah. Itulah yang membuatnya makin dekat dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Bahkan, sejak saat itu, ia pun menambahkan sebuah huruf di depan namanya. Yakni, dari Akeem, menjadi Hakeem. Sebuah nama yang diambil dari salah satu Asmaul Husna, yang berarti seorang penegak hukum.
Sejak menyatakan diri mendalami Islam, Olajuwon benar-benar menjalankannya dengan penuh perhatian. Karenanya, orang mengenal Olajuwon sebagai pribadi Muslim yang taat. Bahkan, ia selalu membawa kompas yang bisa menunjukkan arah kiblat di arena basket saat ia akan bertanding atau sedang latihan; ia tak pernah lupa memasang alarm pengingat waktu shalat setiap harinya; ia membaca Alquran di pesawat; dan ia mengunjungi masjid di setiap kota yang disinggahinya kala bertanding, terutama untuk shalat Jumat.
Hebatnya lagi, gaji yang didapatkan dari hasil keringat selama bermain basket, ia mendermakan pendapatannya itu sekitar 20 persen untuk kaum miskin. "Tuhan datang pada kita, dan surga tidaklah murah," ujarnya.
Pada bulan Ramadhan, Olajuwon tak pernah batal berpuasa, bahkan ketika ia bertanding untuk klubnya, kecuali ia sakit. Puasa sama sekali tidak mempengaruhi permainannya di lapangan. "Tenaga saya sangat kuat, bahkan meledak. Ketika waktu berbuka tiba, air minum terasa sangat nikmat," katanya.
Jika sebagian olahragawan Muslim menganggap berpuasa di bulan Ramadhan sebagai ganjalan, Olajuwon malah menganggapnya berkah. Sebab, dengan datangnya bulan suci Ramadhan, umat Muslim justru sangat diistimewakan. "Karena inilah bulan penuh rahmat, ampunan, dan saatnya berdekatan dengan Tuhan," ujarnya, "Anda bisa memperbanyak amalan di bulan ini, membaca Alquran lebih sering, dan banyak belajar."
Hakeem Olajuwon berasal dari keluarga kelas menengah. Orangtuanya merupakan pengusaha semen. Semasa tinggal di Lagos, Olajuwon tidak pernah mendapatkan pendidikan agama dari kedua orangtuanya. Keluarganya tinggal di lingkungan yang sebagian besar warganya adalah Muslim.
Selepas menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), Olajuwon memutuskan hijrah ke Amerika Serikat (AS) guna melanjutkan pendidikan di Universitas Houston. Saat berkuliah di Universitas Houston, ia tergabung dalam tim bola basket kampus, dan berhasil membawa perguruan tinggi ini menjuarai pertandingan antarkampus di Amerika sebanyak dua kali.
Seperti halnya saat tinggal di Lagos, ketika tinggal di Houston pun Olajuwon selalu berdekatan dengan masjid. Bahkan, ketika datang pertama kali ke negeri Paman Sam ini, suara azan dari masjid pula yang membuatnya jatuh cinta. Sejak saat itu, ia pun selalu menyempatkan datang ke berbagai seminar dan pengajian di sela waktu sibuknya. Semua itu ia lakukan untuk mempelajari Islam secara lebih mendalam.
Bagi Olajuwon, berkarier dalam bidang apa pun, harus mendedikasikan hidupnya untuk agama yang diyakini kebenarannya. Boleh jadi, karena alasan itu pula yang mendorong Olajuwon terpaksa menceraikan sang istri, Lita Spencer, yang pernah menjadi teman sekampusnya dan yang telah dikaruniai seorang puteri bernama Abisola.
Pada tahun 1995, ia menikah lagi dengan Dalia Asafi. Dari pernikahan keduanya ini, ia memiliki tiga orang puteri: Asafi, Rahma, dan Aisha. Olajuwon selalu mendidik keempat puterinya untuk menjadi Muslimah yang taat.
Meski menyandang dua status minoritas di Amerika-sebagai warga berkulit hitam dan Muslim, namun Olajuwon mengaku hidup damai dalam Islam. "Allah berfirman dalam Alquran agar kita tak saling menghinakan sesama. Islam tidak memandang warna kulit dan status. Jika saya pergi ke masjid, meski seorang pebasket yang kaya dan terkenal, tetap saja saya merasa minder kalau bertemu imam. Ia lebih baik dariku. Ini soal pengetahuan," paparnya.
Ingin Menjadi Dai
Olajuwon mengaku gemar mendiskusikan masalah keimanan dengan rekan satu timnya, terutama penganut Kristen yang taat. Beberapa di antara mereka, menurut Olajuwon, menanggapi dengan baik saat dirinya berbicara mengenai Islam. Bahkan, obrolan di antara teman ini kerap masuk ke persoalan perbandingan keagamaan.
Suatu hari, misalnya, rekan setimnya yang beragama Kristen mengoloknya karena menolak menyantap daging babi. Olajuwon balik berkata, "Kalau kamu menaati perintah Injil, kamu seharusnya juga tidak boleh memakannya."
Bagi Olajuwon, Islam adalah sikap istikamah. Itulah yang membuatnya tidak pernah lupa untuk menjalankan shalat lima kali setiap hari. Ia juga kerap berzikir untuk mengawali setiap gerak hidupnya. "Kamu tak akan lupa walau sedetik pun. Ada komunikasi terus-menerus, dan kamu tak akan kehilangan kesadaran ini. Apapun yang saya lakukan, saya menganggapnya sebagai shalat," katanya.
Ia mengaku merasa beruntung hidup di Amerika. Karena di negara Adidaya tersebut, kata Olajuwon, setiap Muslim dengan segala kemudahan akses, bisa belajar Islam dari dasarnya, bukan semata mempraktikkan budaya Islam yang dibawa dari negara asal mereka.
"Di sini saya punya banyak kesempatan berinteraksi dengan Muslim dari berbagai belahan bumi. Mereka membawa ilmu baru dari budaya dan latar belakang berbeda, lalu memperkenalkannya sebagai bagian dari Islam. Tetapi, setelah saya mempelajari Alquran, ternyata tidak semua yang mereka perkenalkan itu Islami," tukasnya.
Kesadaran untuk selalu mengingat Tuhan ini menyertainya ke arena bola basket. Islam mengajarinya untuk mengedepankan kasih sayang. Itu berarti, "Anda harus bermain sportif, jangan curang. Sebab pertanggungjawabannya kepada Tuhan," kata Olajuwon.
Lelaki yang pernah menjadi wakil ketua Islamic Da'wah Center ini suatu ketika pernah ditanya kesediaannya menjadi seorang imam. Dan jawabannya, "Itu butuh tanggungjawab besar." Kalau diberi pilihan, ia mungkin memilih jadi dai. "Saya sedang menjalaninya sekarang," tambahnya.
Sumber: republika.co.id
Bahkan, klub Houston Rockets yang dibelanya sejak tahun 1984, berhasil dibawanya untuk meraih gelar juara di tahun 1994 dan 1995. Dan, Olajuwon sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik NBA di tahun 1994. Pada musim kompetisi berikutnya, ia pun selalu menjadi langganan untuk masuk di tim NBA All Stars.
Karena kebolehannya dalam menunjukkan aksi yang memukau, Olajuwon termasuk salah satu dari lima pemain tengah legendaris NBA, bersama dengan Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, dan Shaquille O'Neal. Selama bermain di ajang NBA (1984-2002), ia tercatat pernah memperkuat dua klub berbeda, yaitu Houston Rockets dan Toronto Raptors. Pada tahun 2003, Olajuwon menyatakan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya itu.
Muslim
Kini, setelah pensiun, Olajuwon lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan dakwah dan mendalami Islam. Alasannya untuk mendalami Islam itu setelah terjadi satu peristiwa di tahun 2000 yang membekas hingga saat ini.
Suatu malam tahun 2000, ia mendengarkan sebuah bacaan ayat Alquran dari kaset. Semakin lama ia makin tertarik dengan bacaan tersebut. Ia kemudian mencari tahu dan mencoba mempelajarinya. Dan, pada suatu hari, di sebuah kamar hotel di Miami, Olajuwon dengan khusyuk membaca ayat-ayat Alquran. "Sebenarnya saya malu, sebab suara saya terdengar sumbang dan tinggi," katanya seperti dikutip dari situs beliefnet.com.
"Tapi, tak mengapa. Ketika mulut Anda sudah melafalkannya, Anda akan merasakan betapa indahnya kandungan bahasa Alquran," kata Olajuwon lagi. Dengan Kitab suci tersebut, Olajuwon merasakan sedang berkomunikasi dengan Allah. Itulah yang membuatnya makin dekat dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Bahkan, sejak saat itu, ia pun menambahkan sebuah huruf di depan namanya. Yakni, dari Akeem, menjadi Hakeem. Sebuah nama yang diambil dari salah satu Asmaul Husna, yang berarti seorang penegak hukum.
Sejak menyatakan diri mendalami Islam, Olajuwon benar-benar menjalankannya dengan penuh perhatian. Karenanya, orang mengenal Olajuwon sebagai pribadi Muslim yang taat. Bahkan, ia selalu membawa kompas yang bisa menunjukkan arah kiblat di arena basket saat ia akan bertanding atau sedang latihan; ia tak pernah lupa memasang alarm pengingat waktu shalat setiap harinya; ia membaca Alquran di pesawat; dan ia mengunjungi masjid di setiap kota yang disinggahinya kala bertanding, terutama untuk shalat Jumat.
Hebatnya lagi, gaji yang didapatkan dari hasil keringat selama bermain basket, ia mendermakan pendapatannya itu sekitar 20 persen untuk kaum miskin. "Tuhan datang pada kita, dan surga tidaklah murah," ujarnya.
Pada bulan Ramadhan, Olajuwon tak pernah batal berpuasa, bahkan ketika ia bertanding untuk klubnya, kecuali ia sakit. Puasa sama sekali tidak mempengaruhi permainannya di lapangan. "Tenaga saya sangat kuat, bahkan meledak. Ketika waktu berbuka tiba, air minum terasa sangat nikmat," katanya.
Jika sebagian olahragawan Muslim menganggap berpuasa di bulan Ramadhan sebagai ganjalan, Olajuwon malah menganggapnya berkah. Sebab, dengan datangnya bulan suci Ramadhan, umat Muslim justru sangat diistimewakan. "Karena inilah bulan penuh rahmat, ampunan, dan saatnya berdekatan dengan Tuhan," ujarnya, "Anda bisa memperbanyak amalan di bulan ini, membaca Alquran lebih sering, dan banyak belajar."
Hakeem Olajuwon berasal dari keluarga kelas menengah. Orangtuanya merupakan pengusaha semen. Semasa tinggal di Lagos, Olajuwon tidak pernah mendapatkan pendidikan agama dari kedua orangtuanya. Keluarganya tinggal di lingkungan yang sebagian besar warganya adalah Muslim.
Selepas menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), Olajuwon memutuskan hijrah ke Amerika Serikat (AS) guna melanjutkan pendidikan di Universitas Houston. Saat berkuliah di Universitas Houston, ia tergabung dalam tim bola basket kampus, dan berhasil membawa perguruan tinggi ini menjuarai pertandingan antarkampus di Amerika sebanyak dua kali.
Seperti halnya saat tinggal di Lagos, ketika tinggal di Houston pun Olajuwon selalu berdekatan dengan masjid. Bahkan, ketika datang pertama kali ke negeri Paman Sam ini, suara azan dari masjid pula yang membuatnya jatuh cinta. Sejak saat itu, ia pun selalu menyempatkan datang ke berbagai seminar dan pengajian di sela waktu sibuknya. Semua itu ia lakukan untuk mempelajari Islam secara lebih mendalam.
Bagi Olajuwon, berkarier dalam bidang apa pun, harus mendedikasikan hidupnya untuk agama yang diyakini kebenarannya. Boleh jadi, karena alasan itu pula yang mendorong Olajuwon terpaksa menceraikan sang istri, Lita Spencer, yang pernah menjadi teman sekampusnya dan yang telah dikaruniai seorang puteri bernama Abisola.
Pada tahun 1995, ia menikah lagi dengan Dalia Asafi. Dari pernikahan keduanya ini, ia memiliki tiga orang puteri: Asafi, Rahma, dan Aisha. Olajuwon selalu mendidik keempat puterinya untuk menjadi Muslimah yang taat.
Meski menyandang dua status minoritas di Amerika-sebagai warga berkulit hitam dan Muslim, namun Olajuwon mengaku hidup damai dalam Islam. "Allah berfirman dalam Alquran agar kita tak saling menghinakan sesama. Islam tidak memandang warna kulit dan status. Jika saya pergi ke masjid, meski seorang pebasket yang kaya dan terkenal, tetap saja saya merasa minder kalau bertemu imam. Ia lebih baik dariku. Ini soal pengetahuan," paparnya.
Ingin Menjadi Dai
Olajuwon mengaku gemar mendiskusikan masalah keimanan dengan rekan satu timnya, terutama penganut Kristen yang taat. Beberapa di antara mereka, menurut Olajuwon, menanggapi dengan baik saat dirinya berbicara mengenai Islam. Bahkan, obrolan di antara teman ini kerap masuk ke persoalan perbandingan keagamaan.
Suatu hari, misalnya, rekan setimnya yang beragama Kristen mengoloknya karena menolak menyantap daging babi. Olajuwon balik berkata, "Kalau kamu menaati perintah Injil, kamu seharusnya juga tidak boleh memakannya."
Bagi Olajuwon, Islam adalah sikap istikamah. Itulah yang membuatnya tidak pernah lupa untuk menjalankan shalat lima kali setiap hari. Ia juga kerap berzikir untuk mengawali setiap gerak hidupnya. "Kamu tak akan lupa walau sedetik pun. Ada komunikasi terus-menerus, dan kamu tak akan kehilangan kesadaran ini. Apapun yang saya lakukan, saya menganggapnya sebagai shalat," katanya.
Ia mengaku merasa beruntung hidup di Amerika. Karena di negara Adidaya tersebut, kata Olajuwon, setiap Muslim dengan segala kemudahan akses, bisa belajar Islam dari dasarnya, bukan semata mempraktikkan budaya Islam yang dibawa dari negara asal mereka.
"Di sini saya punya banyak kesempatan berinteraksi dengan Muslim dari berbagai belahan bumi. Mereka membawa ilmu baru dari budaya dan latar belakang berbeda, lalu memperkenalkannya sebagai bagian dari Islam. Tetapi, setelah saya mempelajari Alquran, ternyata tidak semua yang mereka perkenalkan itu Islami," tukasnya.
Kesadaran untuk selalu mengingat Tuhan ini menyertainya ke arena bola basket. Islam mengajarinya untuk mengedepankan kasih sayang. Itu berarti, "Anda harus bermain sportif, jangan curang. Sebab pertanggungjawabannya kepada Tuhan," kata Olajuwon.
Lelaki yang pernah menjadi wakil ketua Islamic Da'wah Center ini suatu ketika pernah ditanya kesediaannya menjadi seorang imam. Dan jawabannya, "Itu butuh tanggungjawab besar." Kalau diberi pilihan, ia mungkin memilih jadi dai. "Saya sedang menjalaninya sekarang," tambahnya.
Sumber: republika.co.id
Baca Artikel Mualaf Lainnya:
==============================================================
Koko Liem, Da'i yang Jatuh Cinta dengan Islam Sejak SD ~ Jangan ...
- [ Translate this page ]Segala sesuatu membutuhkan proses, termasuk ketika seorang manusia menemukan fitrahnya sebagai muslim. Proses panjang penuh liku membawa sosok Liem Hai Thai ...
www.inimediaku.com/.../koko-liem-dai-yang-jatuh-cinta-dengan.html
www.inimediaku.com/.../koko-liem-dai-yang-jatuh-cinta-dengan.html
Bernard Hopkins, Islamnya Sang Algojo Tinju Dunia ~ Jangan Pernah ...
- [ Translate this page ]Penggemar tinju dunia tentu tak asing dengan nama Bernard Hopkins. Dialah sang algojo (The Executioner). Julukan ini diberikan karena kemampuannya dalam ...
www.inimediaku.com/.../bernard-hopkins-islamnya-sang-algojo.html
www.inimediaku.com/.../bernard-hopkins-islamnya-sang-algojo.html
Subhanallah, Rp 2,4 Triliun Dana Zakat Disiapkan Bagi Mualaf ...
- [ Translate this page ]20 Mei 2008 ... skip to main | skip to sidebar. Jangan Pernah Merasa Lelah Cari Ilmu Yah..! Admin. click to visit. www.al-habib.info ...
www.inimediaku.com/.../subhanallah-rp-24-triliun-dana-zakat.html
www.inimediaku.com/.../subhanallah-rp-24-triliun-dana-zakat.html
Ketika WS Rendra Pergi Haji: Air Zamzam Serasa Chevas Regal ...
- [ Translate this page ]WS Rendra memang telah tiada. Namun karya-karyanya akan selalu hidup. Banyak kisah menarik dari penyair yang mendapatkan julukan Burung Merak ini, ...
www.inimediaku.com/.../ketika-ws-rendra-pergi-haji-air-zamzam.html
www.inimediaku.com/.../ketika-ws-rendra-pergi-haji-air-zamzam.html
Ka'bah Menggetarkan Hati Ratusan Pekerja Cina ~ Jangan Pernah ...
- [ Translate this page ]click to visit. www.al-habib.info. 29. ARBA'A. Dh-Qaida. 1429 H. 20 MAY 2008. click to visit. www.al-habib.info. click to visit. www.al-habib.info ...
www.inimediaku.com/.../kabah-menggetarkan-hati-ratusan-pekerja.html
www.inimediaku.com/.../kabah-menggetarkan-hati-ratusan-pekerja.html
Impiannya Mengunjungi Masjidil Haram Pun Terwujud ~ Jangan Pernah ...
- [ Translate this page ]click to visit. www.al-habib.info. 29. ARBA'A. Dh-Qaida. 1429 H. 20 MAY 2008. click to visit. www.al-habib.info. click to visit. www.al-habib.info ...
www.inimediaku.com/.../impiannya-mengunjungi-masjidil-haram.html
www.inimediaku.com/.../impiannya-mengunjungi-masjidil-haram.html
Tiga Wanita Muda Italia Masuk Islam di Hadapan Moammar Qaddafi ...
- [ Translate this page ]click to visit. www.al-habib.info. 29. ARBA'A. Dh-Qaida. 1429 H. 20 MAY 2008. click to visit. www.al-habib.info. click to visit. www.al-habib.info ...
www.inimediaku.com/.../tiga-wanita-muda-italia-masuk-islam-di.html
www.inimediaku.com/.../tiga-wanita-muda-italia-masuk-islam-di.html
Kombinasi Islam dan Sepak Bola Frederic (Oumar) Kanoute ~ Info ...
- [ Translate this page ]Penggemar sepak bola La Liga Spanyol mungkin tak asing dengan nama Frederic Kanoute, striker asal Mali. Pemain bertubuh jangkung ini adalah penyerang hebat ...
www.inimediaku.com/.../kombinasi-islam-dan-sepak-bola-frederic.html
www.inimediaku.com/.../kombinasi-islam-dan-sepak-bola-frederic.html
Danny Williams: Terkesima Mendengar Suara Azan ~ Info Lepas Tanpa ...
- [ Translate this page ]Di atas ring, nama Danny Williams mungkin tidak setenar legenda tinju dunia, seperti Muhammad Ali, George Foreman, Mike Tyson, Evander Holyfield, ...
www.inimediaku.com/.../danny-williams-terkesima-mendengar.html
www.inimediaku.com/.../danny-williams-terkesima-mendengar.html
Lee Woon-Jae: Kiper Muslim dari Negeri Ginseng ~ Info Lepas Tanpa ...
- [ Translate this page ]Nama Lee Woon-Jae mungkin terdengar asing di telinga kita. Tapi, tidak demikian bagi Penggemar sepakbola di Asia, terutama di negara asalnya Korea Selatan ...
www.inimediaku.com/.../lee-woon-jae-kiper-muslim-dari-negeri.html
www.inimediaku.com/.../lee-woon-jae-kiper-muslim-dari-negeri.html
Sue Watson: Misionaris yang Kini Menyerahkan Hidupnya untuk Islam ...
- [ Translate this page ]''Apa yang terjadi padamu?'' Pertanyaan itu kerap diterimanya ketika bertemu mantan teman-teman sekolah, teman dan pendeta ketika mengetahui dirinya telah ...
www.inimediaku.com/2010/.../sue-watson-misionaris-yang-kini.html
www.inimediaku.com/2010/.../sue-watson-misionaris-yang-kini.html
Hakeem Olajuwon: Mengagumi Keindahan Alquran ~ Info Lepas Tanpa Batas
- [ Translate this page ]Di era 1990 hingga awal 2000-an, nama Hakeem Olajuwon begitu memukau publik Amerika Serikat (AS), khususnya bagi penggemar basket NBA. ...
www.inimediaku.com/.../hakeem-olajuwon-mengagumi-keindahan.html
www.inimediaku.com/.../hakeem-olajuwon-mengagumi-keindahan.html
Cindy Claudia Harahap: Hidayah dari Bulan dan Bintang ~ Info Lepas ...
- [ Translate this page ]Allah SWT memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki. Begitulah yang terjadi pada diri Cindy Claudia Harahap, putri sulung dari musisi Rinto ...
www.inimediaku.com/.../cindy-claudia-harahap-hidayah-dari.html
www.inimediaku.com/.../cindy-claudia-harahap-hidayah-dari.html
Joseph Cohen: Yahudi Amerika yang Menemukan Islam di Gaza ~ Info ...
- [ Translate this page ]Ketika memutuskan pindah ke Israel sekitar sepuluh tahun lalu, Joseph Cohen, seorang Yahudi asal Amerika Serikat, hanya berkeinginan untuk menerapkan ajaran ...
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang_16.html
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang_16.html
Pada musim haji tahun 1933 silam, menyimpan cerita tersendiri bagi masyarakat Kota Suffolk, Inggris, khususnya umat Islam. Sebab, pada tahun itu, ...
www.inimediaku.com/.../lady-evelyn-bangsawan-inggris-yang.html
www.inimediaku.com/.../lady-evelyn-bangsawan-inggris-yang.html
Joseph Cohen: Yahudi Amerika yang Menemukan Islam di Gaza ~ Info ...
- [ Translate this page ]Ketika memutuskan pindah ke Israel sekitar sepuluh tahun lalu, Joseph Cohen, seorang Yahudi asal Amerika Serikat, hanya berkeinginan untuk menerapkan ajaran ...
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang_16.html
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang_16.html
William Abdullah Quilliam: Perintis dan Penyebar Islam di ...
- [ Translate this page ]Agama Islam di Inggris telah ada sejak beberapa abad silam. Karenanya, tak heran bila agama yang dibawa Rasulullah SAW mendapat tempat di hati warga Inggris ...
www.inimediaku.com/.../william-abdullah-quilliam-perintis-dan.html
www.inimediaku.com/.../william-abdullah-quilliam-perintis-dan.html
Julius Germanus, Orientalis Pembela Islam Sejati ~ Info Lepas ...
- [ Translate this page ]Bila Allah telah berkehendak dan memberikan hidayah kepada seseorang, tak ada seorang pun yang mampu menolaknya. Dan bila Allah tidak menghendakinya, ...
www.inimediaku.com/2010/.../julius-germanus-orientalis-pembela.html
www.inimediaku.com/2010/.../julius-germanus-orientalis-pembela.html
Perjalanan Spiritual Pembantu Pendeta Menjadi Seorang Muslim ...
- [ Translate this page ]"Saya tidak bisa menemukan jawaban-jawabannya di Alkitab. Begitu saya sadar bahwa Trinitas cuma sebuah mitos dan bahwa Tuhan cukup kuat untuk menyelamatkan ...
www.inimediaku.com/.../perjalanan-spiritual-pembantu-pendeta.html
www.inimediaku.com/.../perjalanan-spiritual-pembantu-pendeta.html
Dalam Sehari, 10 WN JEPANG Masuk Islam ~ Info Lepas Tanpa Batas
- [ Translate this page ]Dr Zakaria Ziyad, kepala Lembaga Kaum Muslimin (LKM), di Jepang mengungkapkan, Islamic Center yang terletak di ibukota Jepang, Tokyo tengah merintis ...
www.inimediaku.com/.../dalam-sehari-10-wn-jepang-masuk-islam.html
www.inimediaku.com/.../dalam-sehari-10-wn-jepang-masuk-islam.html
Katlin Hommik Terkesan Puasa Ramadhan ~ Info Lepas Tanpa Batas
- [ Translate this page ]Katlin Hommik nama gadis asal Estonia ini. Usia tiga tahun dia sudah banyak bertanya tentang Tuhan dan hidup setelah mati. Ketika Estonia masih dalam ...
www.inimediaku.com/.../katlin-hommik-terkesan-puasa-ramadhan.html
www.inimediaku.com/.../katlin-hommik-terkesan-puasa-ramadhan.html
Memeluk Islam, Pelukis Rusia Ekspresikan Keimanannya Lewat Lukisan ...
- [ Translate this page ]Seorang pelukis kenamaan Rusia, Arcadi Yamortsov, dikabarkan telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama Islam. Pilihan Yamortsov atas Islam ...
www.inimediaku.com/.../memeluk-islam-pelukis-rusia-ekspresikan.html
www.inimediaku.com/.../memeluk-islam-pelukis-rusia-ekspresikan.html
Gadis Irlandia itu Temukan Islam di Amerika ~ Info Lepas Tanpa Batas
- [ Translate this page ]Kisah perjalanan menuju Islam gadis asal Islandia ini cukup menarik. Betapa tidak, seperti pengakuannya, di negaranya Islam hampir tak ada gema, ...
www.inimediaku.com/2010/.../gadis-islandia-itu-temukan-islam-di.html
www.inimediaku.com/2010/.../gadis-islandia-itu-temukan-islam-di.html
Kaci Starbuck Bangga Jadi Muslimah ~ Info Lepas Tanpa Batas
- [ Translate this page ]Perceraian orangtua membuat keluar dari Kristen. Kaci kemudian lebih memilih Islam dan bangga dengan jalan hidupnya yang baru ...
www.inimediaku.com/.../kaci-starbuck-bangga-jadi-muslimah.html
www.inimediaku.com/.../kaci-starbuck-bangga-jadi-muslimah.html
“Saya benar-benar terkejut ketika mengetahui jika orang-orang Arab juga mengetahui sosok Adam, Hawa, Ibrahim, Ismail, Ishak, Dawud, dan al-Masih. ...
www.inimediaku.com/2010/.../alvero-kisah-seorang-spanyol-yang.html
www.inimediaku.com/2010/.../alvero-kisah-seorang-spanyol-yang.html
Michael: Kebenaran Itu Hanya Ditemukan Dalam Islam ~ Info Lepas ...
- [ Translate this page ]Michael David Shapiro adalah seorang Yahudi Rusia. Dulu, ia tidak terlalu yakin dengan adanya Tuhan. Cita-citanya menjadi seorang bintang penyayi rock, ...
www.inimediaku.com/.../michael-kebenaran-itu-hanya-ditemukan.html
www.inimediaku.com/.../michael-kebenaran-itu-hanya-ditemukan.html
Vicente Mota Alfaro: Dari Mualaf Sampai Menjadi Imam Masjid ~ Info ...
- [ Translate this page ]Vicente Mota Alfaro menjadi mualaf pertama di Spanyol yang memegang posisi imam di masjid Islamic Cultural Center of Valencia (CCIV) dan memimpin salat ...
www.inimediaku.com/.../vicente-mota-alfaro-dari-mualaf-sampai.html
www.inimediaku.com/.../vicente-mota-alfaro-dari-mualaf-sampai.html
Muhammad Abdullah (d/h Alexander Pertz) : Kisah Islamnya Bocah ...
- [ Translate this page ]Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas. Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani ...
www.inimediaku.com/.../rasulullah-saw-bersabda-setiap-bayi.html
www.inimediaku.com/.../rasulullah-saw-bersabda-setiap-bayi.html
Profesor Jeffrey Lang Temukan Hidayah melalui Perantaraan ...
- [ Translate this page ]Profesor matematika yang pernah memilih tak beragama alias atheis ini akhirnya lebih memilih Islam sebagai pihan terakhirnya. Perjalanan setiap orang menuju ...
www.inimediaku.com/.../profesor-jeffrey-lang-temukan-hidayah.html
www.inimediaku.com/.../profesor-jeffrey-lang-temukan-hidayah.html
Seorang Nazi Menjadi Seorang Muslim! ~ Jangan Pernah Merasa Lelah ...
- [ Translate this page ]INGGERIS. Sebagai seorang aktivis kelompok sayap kiri dan pendukung Neo-Nazi, lelaki asal Inggris ini menempuh perjalanan panjang dan berliku sebelum ...
www.inimediaku.com/.../seorang-nazi-menjadi-seorang-muslim.html
www.inimediaku.com/.../seorang-nazi-menjadi-seorang-muslim.html
Jangan Pernah Merasa Lelah Cari Ilmu Yah..!
- [ Translate this page ]Pria yang lahir di Columbus, Ohio ini dikenal sebagai wartawan dan kerap mengkritik Bush. Kini ia menjalani Islam dan rajin shalat ...
www.inimediaku.com/.../pria-yang-lahir-di-columbus-ohio-ini.html
www.inimediaku.com/.../pria-yang-lahir-di-columbus-ohio-ini.html
Yahudi AS Menjadi Mualaf ~ Jangan Pernah Merasa Lelah Cari Ilmu Yah..!
- [ Translate this page ]click to visit. www.al-habib.info. 29. ARBA'A. Dh-Qaida. 1429 H. 20 MAY 2008. click to visit. www.al-habib.info. click to visit. www.al-habib.info ...
www.inimediaku.com/2010/11/yahudi-as-menjadi-mualaf.html
www.inimediaku.com/2010/11/yahudi-as-menjadi-mualaf.html
Joseph Cohen: Yahudi Amerika yang Menemukan Islam di Gaza ~ Jangan ...
- [ Translate this page ]Ketika memutuskan pindah ke Israel sekitar sepuluh tahun lalu, Joseph Cohen, seorang Yahudi asal Amerika Serikat, hanya berkeinginan untuk menerapkan ajaran ...
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang.html
www.inimediaku.com/.../joseph-cohen-yahudi-amerika-yang.html
Penderitaan Mereka adalah Inspirasi Hidayah ~ Jangan Pernah Merasa ...
- [ Translate this page ]www.inimediaku.com/.../penderitaan-mereka-adalah-inspirasi.html
Post a Comment