Tekno - China Energy Ajak Kerjasama NU
China Energy Fund Committee mengundang PBNU untuk hadir dalam perhelatan Hongkong Islamic Cultural Festival yang akan digelar akhir tahun ini. China Energy juga menawarkan kerjasama dalam bidang-bidang yang dimunginkan bagi kedua belah pihak. Demikian disampaikan oleh Patrick C P Hoo, Executive Vice-Chairman China Energy Fund Commitee dalam pertemuannya dengan pengurus PBNU.
Bertempat di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat, PBNU yang diwakili oleh Sekjen Marsyudi Suhud serta Bendahara Dr. Bina Suhendra menerima rombongan dari China Energy Fund Committee yang dipimpin Patrick C P Hoo, Executive Vice-Chairman. Dalam suasana santai dan diselingi tawa, kedua pihak memperkenalkan diri menyampaikan maksudnya satu sama lain.
Sebagai organisasi islam terbesar di negeri yang sebagian besar penduduknya muslim, China Energy Fund Committe menganggap NU bisa memainkan peran penting dalam dialog peradaban antara Barat dan Timur. Meski identik dengan urusan energi, China Energy Fund Committe menaruh concern dalam soal peradaban, kebudayaan dan keagamaan, karena China Energy memahami energi dalam arti luas.
Patrick Hoo menjelaskan bahwa China Energy Fund Committe memahami energi lebih dari sekedar energi material. Mereka juga memasukkan energy spiritual, energi kultural, energy politik, diplomasi dan seterusnya. "Justru core values kami adalah nilai-nilai kultural, keragaman keyakinan, serta komunitas," jelas Patrick.
Sebaliknya, PBNU menyambut gembira undangan dan tawaran kerjasama ini. Marsyudi menjelaskan bahwa kerjasama NU dan Cina sebenarnya sudah berlangsung lama. "Beberapa bulan lalu NU juga bekerjasama dalam pegelaran budaya dengan Cina. Bahkan nenek moyang Gus Dur, mantan Ketua NU, juga dari Cina," kata Marsyudi.
Lebih lanjut PBNU menawarkan beasiswa kepada generasi muda yang ingin belajar di pesantren-pesantren NU. Sementara China Energy menawarkan undangan untuk mengunjungi situs-situs Islam yang cukup banyak jumlahnya di China.
Pertemuan ditutup dengan pertukaran cindera mata serta rencana membicarakan lebih jauh kemungkinan-kemungkinan kerjasama yang bisa dibuat oleh kedua belah pihak.
sumber : nu.or.id
Post a Comment