Perawatan Diri Mempengaruhi Hasil Gagal Jantung

Pasien gagal jantung diimbau untuk merawat diri dengan baik. Pasalnya, berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Cardiovascular Nursing, perawatan diri yang baik sudah terbukti dapat memengaruhi kelanjutan gagal jantung.

Christopher S. Lee dari Oregon Health and Science, University School of Nursing mendapati hubungan klinis antara perawatan diri dengan menurunnya tingkat peradangan dan tekanan miokardium, salah satu lapisan pembentuk dinding jantung. Tekanan di miokardium jantung jika fatal bisa menyebabkan kematian otot jantung mendadak oleh karena halangan tiba-tiba pada arteri koroner akibat adanya pembekuan darah atau penyumbatan.

Saran dokter untuk perawatan diri umumnya meliputi mengonsumsi obat-obatan, memonitor dan menginterpretasi setiap gejala, diet rendah sodium, serta olah raga teratur.

Menurut wakil pemimpin studi Barbara J. Riegel, seorang profesor di Penn Nursing, "Sejauh pengetahuan kami, ini merupakan investigasi klinis pertama yang mengkaji hubungan antara perawatan diri dengan mekanisme biologis yang berujung mengurangi risiko kematian dan urgensi pemasangan alat pada ventrikel jantung atau transplantasi jantung." Periset pun memberi kesimpulan akhir mengenai tinjauan perawatan diri yang efektif untuk diimplementasikan bagi pasien gagal jantung.

Sumber:
medicalxpress.com/nationalgeographic.co.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.