7 Cara Jitu Tangkal Kanker
Tiap tahun jumlah penderita kanker di dunia meningkat drastis. Kanker sebenarnya dapat disembuhkan jika ditangani sejak dini. Sayangnya, hingga saat ini sebagian besar pasien kanker baru menemui dokter saat kondisinya telah memasuki stadium lanjut. Jika Anda tak mau menjadi sasaran serangan kanker, panduan di bawah ini bisa Anda manfaatkan.
- Selenium si pahlawan super. Laporan penelitian dalam Journal of the National Cancer Institute menemukan, mereka yang memiliki kadar selenium cukup tinggi dalam tubuhnya berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan selenium adalah dengan cara alami. Selenium ada di ikan, jamur, tiram, bawang putih, dan bayam.
- Penyelamat bernama brokoli. “Sayuran cruciferous ini mengandung glucosinolate yang dapat membantu liver memproduksi enzim yang bekerja menghancurkan karsinogen – zat penyebab kanker,” kata David Heber, M.D., Ph.D., profesor medis di University of California di Los Angeles.
- Santai saja! “Semakin Anda menikmati waktu yang sedang Anda jalani, Anda akan semakin relaks menjalaninya. Karena emosi yang paling menyedihkan terjadi lebih karena disebabkan oleh hal-hal yang telah lewat atau hal-hal yang mungkin sebenarnya tidak akan terjadi di waktu yang akan datang,” kata Claire Wheeler, M.D., Ph.D., penulis 10 Simple Solutions to Stress.
- Manfaat dari alam. Penelitian Creighton University yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, wanita yang mengonsumsi vitamin D 1.000 iu setiap hari, berisiko terkena kanker 60-70% lebih rendah ketimbang mereka yang tidak mengonsumsinya. “Vitamin D memiliki peranan penting untuk membuat sistem imun dapat bekerja dengan baik – yang akan membuat sel-sel kanker segera mati,” ujar Joan Lappe, Ph.D., pemimpin penelitian ini. Vitamin D ada di dalam salmon, daging rusa, dan jamur shiitake.
- Olahraga itu penting! Menurut penelitian di journal Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention, berolahraga, minimal dua kali dalam seminggu, dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 35%. Para peneliti beranggapan, dengan meningkatkan fungsi paru-paru, Anda dapat menurunkan tumpukan partikel karsinogenik yang terdapat pada paru-paru tersebut. Penelitian lain yang dimuat dalam International Journal of Cancer menunjukkan, pria yang berolahraga sekali seminggu, memiliki risiko terkena kanker prostat 30% lebih rendah.
- Nikmatnya udara segar. Mereka yang tinggal di kota besar–tingkat polusinya lebih tinggi dibanding kota yang lebih kecil–memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi. Jadi, usahakan untuk menghindari polusi udara. Anda juga bisa menanam pepohonan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Bagaimanapun juga ini dapat memberi sedikit udara segar bagi paru-paru Anda.
- Very well-done? Tidak, terima kasih! Daging yang dipanggang terlalu matang berisiko menghasilkan senyawa karsinogenik yang akan memicu kanker. Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa karsinogen yang terbentuk. Senyawa ini paling banyak terdapat pada lapisan terluar (bagian yang terlihat kecokelatan atau kehitaman) pada daging panggang.
src: menshealth.co.id
Post a Comment