Info TKI - Jepang Sanjung TKW yang Bantu Korban Tsunami

Pemerintah Jepang menyampaikan penghargaan kepada seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Rita Retnaningtyas, perawat di rumah sakit Miyagi, yang berjasa menolong korban gempa dan tsunami di negeri itu.

Penghargaan disampaikan Dubes Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri saat menghadiri pelatihan Bahasa Jepang bagi 104 calon TKI perawat di Jakarta, Selasa (22/3).

"Kami atas nama pemerintah Jepang menyampaikan terima kasih kepada BNP2TKI dan khususnya Rita Retnaningtyas, yang ikut bersusah payah membantu warga Jepang terkena tsunami di Miyagi," kata Shiojiri.

Rita Retnaningtyas (35 tahun) berasal dari Kelurahan Srondol Kulon RT 05 RW 02, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Rita yang bekerja sebagai perawat di Miyagi National Hospital ditempatkan tahun 2009 oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui program kerjasama antarpemerintah RI dan Jepang.

Shiojiri mengatakan Rita dan TKI perawat lain bersedia bertahan di daerah dekat gempa dan tsunami di Miyagi untuk melakukan pekerjaan sosial kemanusiaan yang mulia.

Menurut dia, di lima prefektur (provinsi) sekitar gempa tsunami Jepang, yaitu Miyagi, Iwate, Aomori, Ibaraki, dan Fukushima terdapat 35 TKI perawat terdiri atas 11 TKI perawat pasien dan 24 TKI perawat jompo (careworker).

Semua TKI perawat di lima prefektur itu selamat dari bencana gempa, termasuk dari radiasi reaktor nuklir di Fukushima.

Sebagian dari 35 TKI tersebut ada yang diungsikan ke daerah yang jauh dari gempa dan radiasi reaktor nuklir, sedangkan beberapa orang seperti Rita Retnaningtyas justru bertahan di Miyagi sampai sekarang.

"Sekali lagi kami menyampaikan banyak terima kasih atas jasa dan bantuannya dalam menangani para korban," ujar Dubes Shiojiri.*

Sumber : Ant

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.