Info Peternakan - Pertumbuhan ternak sapi Pedet
Pedet adalah sebutan bagi anak ternak sapi yang baru lahir hingga berumur 8 bulan. Pada saat lahir, pedet memiliki ukuran tubuh yang kecil, tetapi dengan kepala yang relative besar dengan kaki yang panjang. Hal ini disebabkan oleh proses pertumbuhan bagian tubuh yang memang berbeda-beda
Pada saat pedet lahir, pencapaian berat badan baru sekitar 8 %. Secara berurutan, yang tumbuh atau terbentuk setelah lahir adalah saraf, kerangka, dan otot yang menyelubungi seluruh kerangka. Semua itu sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Kepala dan kaki merupakan bagian tubuh yang tumbuh paling awal dari pada bagian tubuh yang lain. Sedangkan bagian punggung, pinggang dan paha baru akan tumbuh kemudian.
Jika dibandingkan dengan ternak sapi dewasa, pedet atau anak sapi kakinya lebih tinggi dan dadanya lebih sempit. Kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan. Badannya lebih pendek atau dangkal dan tipis (kerempeng), serta ukuran kepalanya lebih pendek. Semakin bertambah umurnya, semakin memanjang ukuran kepalanya.
Tata cara pemeliharaan pedet merupakan salah satu bagian yang sangat penting. dalam mengelola peternakan. 3-4 hari setelah lahir, pedet harus segera mendapatkan kolostrum dari induknya, karena, tingkat kematian/ mortalitas dapat mencapai 16-20%.
Tiga bulan pertama adalah masa paling kritis, dimana tingkat kematian/ mortalitas pedet dapat mencapai 16-20%. Khususnya pada periode kolostrum ini, karena pedet belum bisa menghasilkan antibodi (immunoglobulin) di minggu pertama setelah kelahirannya dan harus mendapatkannya melalui kolostrum, agar tahan terhadap serangan penyakit.
Pemeliharaan dan perawatan pedet dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Pemeliharaan secara alami, dilakukan dengan cara membiarkan pedet selalu bersama induknya sampai dengan pedet disapih (umur 6 – 8 bulan), baik saat digembalakan ataupun di dalam kandang. Dengan cara ini pertumbuhan dan kesehatannya lebih terjamin, serta lebih ekonomis terutama dalam penggunaan tenaga kerja. Sedangkan pada pemeliharaan buatan, pedet diatur sepenuhnya oleh peternak.
Perhatian utama yang harus dilakukan, agar mendapatkan pedet yang berkualitas adalah :
Berat pedet pada waktu lahir sangat bervariasi. Hal ini tergantung kepada jenis dan bangsa sapi yang bersangkutan. Misalnya berat ternak sapi yang berasal dari luar seperti Aberdeen angus 28 kg, shorthorn 30 kg, herford 34 kg. Target pemeliharaan pedet periode prasapih adalah mencapai bobot badan 65 kg pada saat umur 8 minggu atau umur sapih.
Pedet periode prasapih memerlukan pakan cair dan kering, dan sebaiknya diberikan campuran biji-bijian kering ketika berumur tiga hari. Pemberian pakan kering lebih awal sangat penting untuk menstimulasi perkembangan rumen. Pedet mengkonsumsi pakan kasar minimal 1 kg/hari. Setelah disapih konsumsi konsentrat pedet sekitar 2 kg/hari. Pedet pada periode ini diusahakan mencapai pertambahan bobot badan harian 0,7 kg.
Sumber :
infoternak.com
betcipelang.info
binaukm.com
katakmelempartubuh.blogspot.com
Kembali ke index Peternakan >>>
Pada saat pedet lahir, pencapaian berat badan baru sekitar 8 %. Secara berurutan, yang tumbuh atau terbentuk setelah lahir adalah saraf, kerangka, dan otot yang menyelubungi seluruh kerangka. Semua itu sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Kepala dan kaki merupakan bagian tubuh yang tumbuh paling awal dari pada bagian tubuh yang lain. Sedangkan bagian punggung, pinggang dan paha baru akan tumbuh kemudian.
Jika dibandingkan dengan ternak sapi dewasa, pedet atau anak sapi kakinya lebih tinggi dan dadanya lebih sempit. Kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan. Badannya lebih pendek atau dangkal dan tipis (kerempeng), serta ukuran kepalanya lebih pendek. Semakin bertambah umurnya, semakin memanjang ukuran kepalanya.
Tata cara pemeliharaan pedet merupakan salah satu bagian yang sangat penting. dalam mengelola peternakan. 3-4 hari setelah lahir, pedet harus segera mendapatkan kolostrum dari induknya, karena, tingkat kematian/ mortalitas dapat mencapai 16-20%.
Tiga bulan pertama adalah masa paling kritis, dimana tingkat kematian/ mortalitas pedet dapat mencapai 16-20%. Khususnya pada periode kolostrum ini, karena pedet belum bisa menghasilkan antibodi (immunoglobulin) di minggu pertama setelah kelahirannya dan harus mendapatkannya melalui kolostrum, agar tahan terhadap serangan penyakit.
Pemeliharaan dan perawatan pedet dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Pemeliharaan secara alami, dilakukan dengan cara membiarkan pedet selalu bersama induknya sampai dengan pedet disapih (umur 6 – 8 bulan), baik saat digembalakan ataupun di dalam kandang. Dengan cara ini pertumbuhan dan kesehatannya lebih terjamin, serta lebih ekonomis terutama dalam penggunaan tenaga kerja. Sedangkan pada pemeliharaan buatan, pedet diatur sepenuhnya oleh peternak.
Perhatian utama yang harus dilakukan, agar mendapatkan pedet yang berkualitas adalah :
- Persiapan induk untuk melahirkan
- Pengawasan kelahiran,
- Penyediaan kandang yang sesuai untuk pembesaran pedet
- Pemberian pakan yang tepat
- Pencegahan penyakit atau pemeliharaan kesehatan.
- Menghasilkan pedet dengan performa yang sesuai breed-nya dan meminimalkan kerugian baik dari kematian maupun penyakit
- Mencapai kecepatan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal
- Mengoptimalkan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pakan (susu, konsentrat, dan hijauan), kesehatan ternak (biaya pengobatan), dan biaya operasional yang lain (peralatan, transportasi, bahan alas perkandangan dan lainnya)
- Meminimalkan kebutuhan tenaga kerja
- Memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada seperti kandang pembesaran dan ladang pengembalaan untuk grazing.
Berat pedet pada waktu lahir sangat bervariasi. Hal ini tergantung kepada jenis dan bangsa sapi yang bersangkutan. Misalnya berat ternak sapi yang berasal dari luar seperti Aberdeen angus 28 kg, shorthorn 30 kg, herford 34 kg. Target pemeliharaan pedet periode prasapih adalah mencapai bobot badan 65 kg pada saat umur 8 minggu atau umur sapih.
Pedet periode prasapih memerlukan pakan cair dan kering, dan sebaiknya diberikan campuran biji-bijian kering ketika berumur tiga hari. Pemberian pakan kering lebih awal sangat penting untuk menstimulasi perkembangan rumen. Pedet mengkonsumsi pakan kasar minimal 1 kg/hari. Setelah disapih konsumsi konsentrat pedet sekitar 2 kg/hari. Pedet pada periode ini diusahakan mencapai pertambahan bobot badan harian 0,7 kg.
Sumber :
infoternak.com
betcipelang.info
binaukm.com
katakmelempartubuh.blogspot.com
Kembali ke index Peternakan >>>
Post a Comment