Tips Pertanian dan perkebunan - Serangan Thrips pada Koleksi Plasma Nutfah Jarak Pagar di KP Asembagus (Selenothrips rubrocinctus Grd)

Thrips biasanya menyerang tanaman di musim kemarau, pada daun yang sudah tua, bunga dan buah. Pada tanaman PNJP di KP Asembagus ditemukan serangan hama Thrips cukup parah dengan intensitas serangan mencapai 90-95%. Larva ditandai oleh tanda sabuk merah pada bagian abdomen pertama dan kedua, serta ke 10. Hama ini bersifat polyfagus, hidup dan berkembang biak di permukaan daun bagian bawah. Tanaman inang yang lain mangga (Mangifera indica), salam (Eugenia sp), jambu monyet (Anacardium occidentale), tanaman coklat (Thobroma cacao), jambu biji (Psidium guajava), manggis (Garcinia mangostama), alpokat (Persea americana), kacang tanah (Arachis hypogea) dan kapas (Gossypium hirsutum).
Gejala serangan ditunjukkan dengan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan tidak terbentuknya bunga dan buah. (Gambar 1 dan 2). Koleksi plasma nutfah jarak pagar di KP Asembagus aksesi yang agak tahan dengan kategori serangan ringan hingga sedang, tingkat kerusakan daun mencapai 40-45%, aksesi tersebut adalah: A.072; A.073; A.074. Aksesi yang masih cukup baik pertumbuhannya dan dinyatakan tahan terhadap serangan Thrips dan tungau adalah: C.03; C.04; C.05; C.06; C.100; D.039 dan D.041.(Gambar 3). Pada aksesi B. secara keseluruhan tanaman rentan terhadap serangan hama Thrips.
sumber : http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/index.php/id/berita/193
Post a Comment