Info TKI - BNP2TKI Buka Kembali Pendaftaran Calon TKI Korea
Mengenai hasil penerimaan calon TKI Program G to G ke Korea, pada Desember 2010, menurut Haposan, kini sudah 70 persen selesai proses sending-nya. "Kami sangat optimistis penempatan TKI ke Korea akan meningkat terus, karena sejak kurun September 2010 hingga pertengahan 2011, kita sudah melaksanakan tiga kali tes," tegas Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Deputi Penempatan BNP2TKI Dr Haposan Saragih.
Jakarta, BNP2TKI (17/3) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan Human Rresource Development (HRD) Korea kembali akan membuka pendaftaran calon TKI program kerjasama antar kedua pemerintah (G to G) untuk bidang Manufaktur dan Perikanan (manufacture and fishing).
Pengumuman resmi pembukaan EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test of Proficiency) akan diluncurkan pada 11 April melalui media massa nasional. Sedangkan jadwal pendaftaran dimulai pada 25 - 29 April dan pelaksanaan tes EPS-TOPIK tanggal 25 -26 Juni, sedangkan pengumuman penerimaan hasil tes akan dilaksanakan pada 14 Juli 2011.
"Untuk tes tahun ini kita akan menerima 8.300 calon TKI untuk bidang manufacture dan fishing", kata Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Deputi Penempatan BNP2TKI Haposan Saragih, di Jakarta, Kamis (17/3).
Tes calon TKI program G to G Korea ini akan dilaksanakan di lima provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Berbeda dengan pelaksanaan Test EPS-TOPIK pada 2010, tahun ini tidak ada pelaksanaan tes di NTB. Lokasi tersebut tahun ini akan dipindah ke Makassar Sulawesi Selatan. "Ini berdasarkan studi tentang pelaksanaan tes sebelumnya dimana minat calon TKI Korea di kawasan Sulawesi ternyata sangat besar," tegas Haposan.
Mengenai hasil penerimaan calon TKI Program G to G ke Korea, pada Desember 2010, menurut Haposan, kini sudah 70 persen selesai proses sending-nya. "Kami sangat optimistis penempatan TKI ke Korea akan meningkat terus, karena sejak kurun September 2010 hingga pertengahan 2011, kita sudah melaksanakan tiga kali tes," tegas Haposan. (Toha).
Post a Comment